Puisi Kehidupan yang Suram

Puisi kehidupan yang suram. (Foto: Istimewa, by: Canva)

Di balik awan hitam malam bergulung,
Hidup berjalan di lorong yang suram.
Tiada cahaya, hanya gelap yang menjelma,
Duka dan nestapa menyelimuti jiwa.

Langkah terasa berat di tanah yang keras,
Tiada senyum, hanya getir yang merasuk.
Hati terhimpit oleh beban yang tak terbendung,
Di dalam sunyi, hanya jerit kesunyian yang terdengar.

Namun di antara bayang-bayang yang kelam,
Ada kekuatan yang terpendam di dalam jiwa.
Cahaya kecil menyala, meski redup dan remang,
Harapan menggelora, menuntun langkah di kegelapan.

Meski suram, hidup tetap bersemi,
Di antara puing-puing yang hancur,
Kehidupan menari-nari dengan getirnya,
Namun juga dengan keajaiban yang mengagumkan.

0 Komentar

Type above and press Enter to search.